
A.Pengertian :
Sungai Musi adalah
sebuah sungai yang terletak di provinsi Sumatera
Selatan, Indonesia. Dengan panjang 750 km, sungai ini merupakan
yang terpanjang di pulau Sumatera dan membelah Kota
Palembang menjadi dua bagian. Jembatan Ampera yang menjadi
ikon Kota Palembang pun melintas di atas sungai ini. Sejak
zaman Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang, sungai ini terkenal sebagai
sarana transportasi utama bagi masyarakat.
B.Sejarah :
Awalnya,
Sungai Muci bernama Sungai Mu-Ci. Zaman dulu, ada hubungan antara satu wilayah
dengan wilayah lainnya melalui transportasi laut dan sungai menggunakan kapal
dan perahu layar. Sehingga menjadi jalur perdagangan juga menjadi tempat
persinggahan para bajak laut. Lalu ada para bajak laut dari China dengan tiga
perahu layar berlayar ke Selat Bangka.
Mereka pun
melewati muara Sungai Musi karena penasaran, terutama karena lebarnya.
Kemudian, seorang kapitan mencoba mencari nama juga informasi sungai tersebut
di peta, namun tidak menemukannya. Para bajak laut tersebut pun melihat banyak
perahu dan tongkang datang dari hulu yang sarat dengan muatan hasil bumi,
mereka yakin di hulu pasti banyak tanah subur. Mereka pun membuat kelompok
untuk menjelajahi wilayah hulu.
C.Geografi :
Sungai
ini mengalir di bagian selatan pulau Sumatera yang beriklim
hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim
Köppen-Geiger). Suhu rata-rata setahun sekitar 24 °C. Bulan terpanas
adalah Juli, dengan suhu rata-rata 26 °C, and terdingin Februari,
sekitar 23 °C. Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2579 mm. Bulan
dengan curah hujan tertinggi adalah April, dengan rata-rata 344 mm,
dan yang terendah September, rata-rata 99 mm.
D.Arti Mu-Ci :
Mu-Ci berarti ayam betina juga merupakan nama dewi ayam betina yang
memberikan keberuntungan pada manusia. Dengan harapan agar kawasan tersebut
terus tumbuh subur dan memberikan keberuntungan bagi warganya. Kata Mu-Ci
berubah selama ratusan tahun dan menjadi Musi.
E.Objek Wisata di Sungai Musi :
1.
Jembatan
Ampera
2.
Benteng Kuto Besak
3.
Restoran terapung
Riverside
4.
Restoran terapung Warung
Legenda
5.
Rumah Rakit
6.
Pulau Kemaro
7.
Bagus Kuning
8.
Sungai Gerong
9.
Pasar 16 hilir
10. Kampung Kapitan
11. Kampung Arab
F.Hidrologi (Cabang Ilmu Geografi) :
Sungai
Musi membelah Kota Palembang menjadi dua bagian
kawasan : Sebrang hilir di bagian utara dan Sebrang hulu di
bagian selatan. Sungai Musi, bersama dengan sungai lainnya, membentuk
sebuah delta di
dekat Kota Sungsang. Mata airnya bersumber di daerah Kepahiang, Bengkulu.
Sungai Musi disebut juga "Batanghari Sembilan" yang berarti sembilan
sungai besar, pengertian sembilan sungai besar adalah Sungai Musi beserta
delapan sungai besar yang bermuara di Sungai Musi.
Adapun delapan sungai tersebut adalah :
Adapun delapan sungai tersebut adalah :
1.
Sungai Komering
2.
Sungai Rawas
3.
Sungai Leko/Batang Hari Leko
4.
Sungai Lakitan
5.
Sungai Kelingi
6.
Sungai
Lematang
7.
Sungai Lahan/Sungai Semangus
8.
Sungai Ogan
Lahan
seluas 3 juta ha di daerah aliran sungai (DAS) Musi
dianggap kritis akibat maraknya penebangan liar. Kondisi ini dapat memicu banjir
bandang dan tanah longsor.
DAS Musi secara geografis terletak pada 103° 34’ 12 “ –
105° 0’ 36” BT dan 02° 58’ 12” - 04° 59’ 24” LS dengan luas
7.760.222, 86 Ha. Secara administrasi DAS Musi termasuk pada 4 (empat)
provinsi yaitu Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi dan Lampung. Kabupaten/Kota
di Provinsi Sumatera Selatan yang masuk ke dalam DAS Musi meliputi 17 (tujuh
belas) Kabupaten/Kota atau seluruh Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi
Sumatera Selatan. Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang masuk pada DAS Musi
meliputi Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang,
sedangkan Kabupaten di Provinsi Jambi yang masuk pada DAS Musi meliputi
Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Batanghari, dan
Kabupaten Muaro Jambi. Dan kabupaten di Provinsi Lampung Barat yang masuk pada
DAS Musi meliputi Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Way Kanan.
DAS Musi terbagi ke dalam 22 Sub DAS, yaitu Sub DAS Banyuasin,
Sub DAS Batang Pelidang, Sub DAS Batanghari Leko, Sub DAS Baung, Sub DAS
Bungin, Sub DAS Calik, Sub DAS Deras, Sub DAS Kelingi, Sub DAS Kikim, Sub DAS
Komering, Sub DAS Lakitan, Sub DAS Lalan, Sub DAS Lematang, Sub DAS Macan, Sub
DAS Medak, Sub DAS Musi Hilir, Sub DAS Musi Hulu, Sub DAS Ogan, Sub DAS Rawas,
Sub DAS Soleh, Sub DAS Semangus dan Sub DAS Sugihan.
No comments:
Post a Comment